Ditulis Oleh: Hj. Siti Chofifah, S.Pd.I.
“Asalamualaikum Bunda … aku berangkat mengaji ke masjid ya, Bun …” pamit Queena ke Bunda sambil mencium tangan dan pipi Bunda.
“Iya hati-hati ya Sayang belajar yang pintar,” jawab Bunda sambil tersenyum.
“Baik, Bunda … oh iya Bunda masak yang enak ya untuk aku, he … he …” pinta Queena.
Sepulang dari mengaji Queena mengajak sahabatnya Alissa untuk belajar bersama. Sesampai di rumah, Queena mencium aroma sedap dari dapur.
“Hmm … pasti Bunda memasak dimsum kesukaanku,” kata Queena.
“Asalamualaikum Bunda … aku dan Alissa datang, tadi kami mengajinya pintar dan lancar, oh iya Bunda, Alissa ingin belajar bersama,” Queena menjelaskan sambil mencium tangan bunda dan Alissa pun demikian.
“Alhamdulillah Bunda senang sekali, kebetulan bunda masak dimsum untuk kalian.”
Dengan cepat Queena langsung ingin memasukkan dimsum ke dalam mulutnya.
“Stoooop! Tunggu …” kata Alissa sambil mengedepankan tangannya ke arah Queena.
“Jangan lupa baca bismillah dahulu sebelum melakukan sesuatu supaya syaitan tidak ikut makan bersama kita, Allah SWT sangat menyukai perbuatan baik,” sambung Alissa menasihati.
“Astaghfirullohalazhim aku lupa, terima kasih sahabat telah mengingatkan aku,” kata Queena sambil mengusap wajahnya.
Bunda pun tersenyum gembira. Akhirnya mereka menyantap lahap lezatnya dimsum dengan diawali membaca basmallah. ***